Pembahasan kita kali ini adalah tentang Bagaimana seorang penulis biografi menampilkan sisi buruk tokoh yang akan ditulis dalam biografinya ? Pembahasan ini sangat penting bagi Anda yang akan menulis buku biografi tapi terkendala dengan rasa segan, tidak enak atau sungkan karena akan menulis sisi buruk dari tokoh dalam buku biografinya.

Yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah tentang:

Kewajiban penulis menulis kisah hidup tokoh sebaik mungkin
Ada kalanya seorang tokoh punya sisi buruk dalam hidupnya
Cara menulis sisi buruk tokoh dalam buku biografi
Buku biografi sebagai buku yang bisa mengklarifikasi masalah sebenarnya dibanding berita di media
Dengan biografi yang ditulis publik tahu bagaimana tokoh menceritakan sisi buruknya dengan lebih jujur.

Baik kita mulai pembahasannya ya?

Kewajiban penulis menulis kisah hidup tokoh sebaik mungkin

Kewajiban penulis biografi dalam penulisan buku biografi adalah bagaimana supaya kisah hidup tokoh bisa disajikan dengan menarik. Menarik disini dalam artian pembaca mudah memahami dan pesan yang ingin diberikan tokoh bisa tersampaikan.

Tapi tidak semua tokoh yang ditulis itu semuanya sama perjalanan hidupnya. Ada orang yang punya perjalanan hidup mulus tanpa hambatan yang berarti, sedangkan yang lain mempunyai kisah hidup yang berliku yang sebenarnya semua itu juga tetap menarik untuk ditulis, karena tetap bisa memberi pelajaran yang berharga bagi pembaca.

Ada kalanya seorang tokoh punya sisi buruk dalam hidupnya

Ada kalanya seorang tokoh yang kita tulis mempunyai sisi buruk. Sebenarnya mungkin setiap orang mempunyai sisi buruk, tapi sisi buruk yang dimaksud disini adalah sisi buruk yang telah diketahui oleh orang banyak, misalnya di lingkungannya.

Sebagai penulis sebenarnya harus bisa memaklumi hal itu. Karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga dengan seorang tokoh yang akan kita tulis biografinya. Untuk itu kita harus bisa meyakinkan tokoh bahwa sebuah biografi yang baik adalah biografi yang ditulis apa adanya, tapi tentunya semua itu telah disetujui oleh tokoh.

Cara menulis sisi buruk tokoh dalam buku biografi

Adakalanya setiap yang buruk itu mempunyai hikmah setelahnya. Begitu juga dengan perjalanan hidup manusia. Bisa jadi seseorang yang punya sisi buruk dalam hidupnya, tapi setelah itu ia melakukan hal baik yang diatas rata-rata orang lain di sekitarnya.

Jika mendapati tokoh yang seperti ini, memang akan lebih menarik jika biografi yang akan ditulis disajikan apa adanya, sejujurnya. Ini akan memberikan pelajaran kepada pembaca bahwa seorang manusia bisa berubah 180 derajat dalam hidupnya, sebagaimana yang telah dijalani tokoh dalam kehidupannya.

Tapi tentunya sebelum kita menuliskannya harus meminta konfirmasi dulu dari tokoh. Karena ia mempunyai pertimbangan, apakah kisah hidupnya itu boleh ditulis atau tidak. Jika pun boleh ditulis, maka penulisannya arus ekstra hati-hati, supaya pembaca bisa memahami cerita dengan baik.

Buku biografi sebagai buku yang bisa mengklarifikasi masalah sebenarnya dibanding berita di media

Tujuan ditulis cerita sisi buruk tokoh dalam buku biografi, tidak lain adalah untuk bisa mengklarifikasi kabar yang mungkin sebelumnya sudah terlanjur beredar, misalnya di media.

Banyak orang yang menggunakan buku biografi untuk menceritakan kisa hidupnya secara utuh dari pengakuannya sendiri, bukan dari sudut pandang media, yang kadang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Di buku biografi inilah saatnya seorang tokoh menjelaskan apa-apa yang terjadi pada dirinya, termasuk tentang kabar buruk yang menimpa dirinya yang sudah terlanjur menyebar di media.

Dengan biografi yang ditulis publik tahu bagaimana tokoh menceritakan sisi buruknya dengan lebih jujur

Tulisan yang jujur mudah dikenali, sebagaimana tulisan yang mengandung kebohonan juga suatu saat akan ditemukan kebohongannya. Karena itu memang biografi yang menarik sejatinya bukan hanya berisi kisah sukses sang tokoh, tapi juga bagaimana menyajikan kisah tokoh yang pernah menjalani pasang-surut kehidupan, atau bahkan menceritakan sisi baik-buruk hidupnya. Karena tujuannya ditulisnya buku biografi adalah untuk menuliskan kisah hidup manusia secara jujur, tujuannya untuk memberi pelajaran hidup bagi orang lain, bukan sebuah curriculum vitae, yang hanya menulis kelebihan-kelebihan kita untuk menarik simpati setiap orang.